Kamis, 11 Agustus 2011

Rokok di Indonesia!

Assalamualaikum. Wr. Wb ;)

pada postingan kali ini saya akan sepenuhnya membahas mengenai perokok yang ada di negara kita tercinta ini. hal yang pertama perlu kita ketahui yaitu jumlah penduduk Indonesia! dari beberapa referensi saya mendapatkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 didunia, yaitu sekitar 237.556.363 jiwa (Data BPS tahun 2010)dan lebih banyak penduduk laki-laki daripada perempuan. dan juga 20% dari jumlah penduduk Indonesia itu adalah remaja. jadi ada sekitar lebih kurang 47.528.265 jiwa penduduk remaja yang ada di Indonesia.





Nah, selanjutnya saya akan membahas mengenai perokok yang ada di Indonesia. untuk diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara dengan perokok terbanyak ke-3 didunia, hal ini dapat dilihat sendiri dari data dibawah ini;




  • China = 390 juta perokok atau 29% per penduduk






  • India = 144 juta perokok atau 12.5% per penduduk





  • Indonesia = 65 juta perokok atau 28 % per penduduk (~225 miliar batang per tahun)





  • Rusia = 61 juta perokok atau 43% per penduduk





  • Amerika Serikat =58 juta perokok atau 19 % per penduduk





  • Jepang = 49 juta perokok atau 38% per penduduk





  • Brazil = 24 juta perokok atau 12.5% per penduduk





  • Bangladesh =23.3 juta perokok atau 23.5% per penduduk





  • Jerman = 22.3 juta perokok atau 27%





  • Turki = 21.5 juta perokok atau 30.5%







  • mari sejenak direnungkan mengapa bisa negara kita ini memiliki begitu banyak perokok. padahal sudah dietahui sendiri bahwa merokok itu bukanlah merupakan hal yang baik. merokok dapat merusak tubuh kita dan bahkan dapat mengurangi umur kita. bayangkan saja dari sekian banyak penduduk Indonesia terdapat lebih kurang 28% perokok. 




    dan dari sekian banyak perokok yang ada di Indonesia 13% perokok tersebut adalah REMAJA! sekali lagi, REMAJA! berarti dapat diperkirakan bahwa jumlah perokok remaja di Indonesia berkisar sekitar 6.273.730 jiwa. jumlah yang WAW! kalau diumpamakan mungkin satu kota diIndonesia ini seluruhnya adalah perokok :0


    ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI BUKAN?
    okee mari kita temukan alasan alasan mengapa begitu banyak remaja yang merokok. saya menemukan beberapa referensi mengenai hal ini yang sebenarnya sangaaaat banyak referensi mengenai hal ini. salah satunya akan saya lampirkan dibawah ini;

    1. Pengaruh 0rangtua
    Anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia. Remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit untuk terlibat dengan rokok/tembakau/obat-obatan dibandingkan dengan keluarga yang permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri", dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figur.

    2. Pengaruh teman.

    Fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok.

    3. Faktor Kepribadian.

    Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah

    4. Pengaruh Iklan.

    Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut.



    nah kemudian saya akan menjelaskan mengenai bahaya dan akibat merokok. mungkin sudah ada beberapa yang tahu bahwa menghisap asap rokok orang lain lebih berbahaya daripada si perokok itu sendiri. disini terdapat dua jenis asap yang timbul saat menghisap rokok. asap utama yaitu asap yang terhisap langsung masuk ke paru-paru oleh si perokok sendiri dan asap sampingan yaitu asap yang muncul dari ujung rokok yang terbakar. asap sampingan merupakan asap yang dihirup oleh perokok pasif mengandung racun yang dapat merusak sel paru-paru dan dapat menyebabkan kanker.




    berikut bahaya lain dari merokok, yaitu;


    ANGINA
    Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.


    ASMA
    Mengalami kesulitan bernafas.


    ALERGI
    Iritasi akibat asap rokok.


    Gejala-gejala gangguan kesehatan :iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin. Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan. Dan mereka punya kemungkinan dua kali lipat untuk dirawat di rumah sakit pada tahun pertama kehidupan mereka.



    Banyak orang yang sudah sangat tahu mengenai bahaya merokok, namun mereka tetap tidak peduli. sudah ditegaskan juga larangan merokok di negara kita juga. salah satunya dengan dikeluarkan fatwa-fatwa merokok oleh beberapa orang alim ulama, seperti;

                1.      Muhammadiyah :  “Merokok Haram Membahayakan Orang Lain

          Pada tanggal 9 Maret 2010 Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid mengeluarkan fatwa yang mengatakan bahwa merokok hukumnya haram.  Dengan fatwa ini, fatwa yang diterbitkan tahun 2005 dan 2007 yang menyatakan bahwa meroko itu hukumnya mubah dinyatakan tidak berlaku. Alasan mengapa PP Muhammadiyah mengahramkan merokok karna merokok termasuk kategori perbuatan yang mengandung unsur menjatuhkan diri bahkan merupakan perbuatan bunuh diri secara perlahan sehingga bertentangan dengan Al Quran.

    2.      MUI : Fatwa Larangan Rokok
    Fatwa MUI tentang larangan merokok telah resmi diketok palu. MUI mengecam keras kegiatan merokok karena pada dasarnya merokok itu tidak ada manfaat yang akan diperoleh tapi hanya akan berdampak negatif bagi kesehatan dan lingkungan.

    3.  LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) : Jamaah LDII Dilarang Merokok
    Di tengah kontroversi larangan merokok oleh berbagai pihak saat ini, para Ulama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) telah lama bersepakat untuk melarang warga / jamaah LDII merokok. Larangan merokok bagi jamaah LDII ini telah difatwakan sejak tahun 1970-an dan terus disosialisasikan dalam setiap kesempatan seperti saat pengajian dan nasehat agama di manapun. Sampai sekarang terbukti baik ditempat umum maupun di area terbatas tidak ada warga LDII yang merokok.



    baiklah mungkin cuman ini aja yang bisa saya sampaikan saat ini, terimakasih :)

    0 komentar:

    Posting Komentar