Senin, 25 Juli 2011

merokok? NO!

setelah browsing diinternet, saya menemukan sebuah artikel yang sedikit mencengangkan,
bayangkan ajaa perokok remaja tertinggi itu ada di Indonesia :o
gimana bisa negara maju kalau penerus bangsa aja udah kayak gini --
dan bagaimana bisa remaja tidak merokok kalau rokok terus di produksi,
padahal di bungkus rokok itu sendiri menjelaskan bahwa "merokok dapat menyebabkan serangan jantung, impotensi, dan bla bla blaa"
okee selanjutnyaa saya akan menampilkan artikel yang saya baca tersebut!


Perokok Remaja Indonesia Tertinggi di Dunia
Kamis, 01 Juni 2006 | 01:41 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah menduduki peringkat kelima jumlah perokok terbesar di dunia, Indonesia juga cetak rekor baru, yakni jumlah perokok remaja tertinggi di dunia.

"Sebanyak 13,2 persen dari total keseluruhan remaja di Indonesia adalah perokok aktif," ujar Hakim Sorimuda Pohan, anggota Komisi IX DPR RI seusai acara peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia kemarin. Di negara lain, jumlah perokok remaja tertinggi hanya mencapai 11 persen.

Jumlah perokok yang meninggal pun cukup signifikan. "Dari total 1,2 juta orang di kawasan Asia Tenggara yang menggunakan bahan baku tembakau, 25 persen dari Indonesia di antaranya meninggal dunia," kata Firdosi Mehta dari WHO.

Angka tersebut cukup signifikan mengingat makin banyaknya produsen rokok baru dari luar maupun dalam negeri yang menyerbu pasar di Indoensia.

indra manenda rossi

Hal yang memprihatinkan adalah usia mulai merokok yang setiap tahun semakin muda. Bila dulu orang mulai berani merokok biasanya mulai SMP maka sekarang dapat dijumpai anak-anak SD kelas 5 sudah mulai banyak yang merokok secara diam-diam.

Mengapa Remaja Merokok? 








selanjutnya disini saya akan menampilkan artikel mengenai alasan mengapa remaja merokok




1. Pengaruh 0rangtua

Anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia. Remaja yang berasal dari keluarga konservatif yang menekankan nilai-nilai sosial dan agama dengan baik dengan tujuan jangka panjang lebih sulit untuk terlibat dengan rokok/tembakau/obat-obatan dibandingkan dengan keluarga yang permisif dengan penekanan pada falsafah “kerjakan urusanmu sendiri-sendiri", dan yang paling kuat pengaruhnya adalah bila orang tua sendiri menjadi figur.

2. Pengaruh teman. 

fakta mengungkapkan bahwa semakin banyak remaja merokok maka semakin besar kemungkinan teman-temannya adalah perokok juga dan demikian sebaliknya. Dari fakta tersebut ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama remaja tadi terpengaruh oleh teman-temannya atau bahkan teman-teman remaja tersebut dipengaruhi oleh diri remaja tersebut yang akhirnya mereka semua menjadi perokok. 

3. Faktor Kepribadian. 

Orang mencoba untuk merokok karena alasan ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa, membebaskan diri dari kebosanan. Namun satu sifat kepribadian yang bersifat prediktif pada pengguna obat-obatan (termasuk rokok) ialah konformitas sosial. Orang yang memiliki skor tinggi pada berbagai tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah 

4. Pengaruh Iklan.

Melihat iklan di media massa dan elektronik yang menampilkan gambaran bahwa perokok adalah lambang kejantanan atau glamour, membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti perilaku seperti yang ada dalam iklan tersebut.







selain itu saya juga menemukan artikel mengenai bahaya rokok!
sudah saya sebutkan tadi, dibungkus rokok itu sendiri ada akibat dari merokok,
dan di kehidupan nyata lainnyapun sudah digembor gembor kan bahwa rokok itu BERBAHAYA!
okee ini lah artikelnyaa






Awas! 24 Bahaya Akibat Merokok

24/04/2009
Rokok memiliki dampak yang sangat buruk, sebab rokok merusak hampir seluruh organ tubuh manusia, oleh karena itu merokok dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang sangat banyak, sedikitnya ada 24 penyakit yang fatal, misalnya kanker dan penyakit jantung.
Dampak buruk merokok bagi kesehatan ini biasanya akan muncul dalam jangka waktu yang lama, di atas 5 tahun. Produk tembakau khususnya rokok dapat berbentuk sigaret, kretek, cerutu, lintingan, menggunakan pipa, tembakau yang disedot, ataupun tembakau tanpa asap.
Di dalam daftar di bawah diuraikan berbagai macam penyakit dan bagian-bagian tubuh yang dapat dipengaruhi oleh efek buruk merokok. Pria atau wanita yang merokok menghadapi resiko buruk yang sama, yaitu kematian. Selain itu ada resiko yang khusus bagi wanita yaitu terganggunya fungsi reproduksi.
Sampai saat ini tidak ditemukan satupun akibat baik dari menghisap rokok. Karena dampaknya yang sangat buruk bahkan dari kalangan agama pun sepakat untuk ikut mengurangi kebiasaan merokok di masyarakat, yaitu dengan mengeluarkan rekomendasi pelarangan merokok.
Berikut adalah penyakit-penyakit dan gangguan kesehatan pada organ tubuh yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Kanker :
* Paru-paru (lung cancer)
* Oral cavity
* Pharynx
* Larynx
* Oesophagus (squamous cell carcinoma)
* Oesophagus (adenocarcinoma)
* Pancreas
* Urinary bladder
* Renal pelvis
* Kidney (renal cell carcinoma)
* Stomach
* Uterine cervix
* Granulocytic cells of bone marrow (myeoloid leukaemia)
* Nasal cavities
* Nasal sinuses
* Liver
Sistem Pernafasan :
* Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)
* Acute respiratory illnesses including pneumonia
* Premature onset of and an accelerated decline in lung function
* All major respiratory symptoms in adults, including coughing,           phlegm, wheezing & dyspnoea
* Poor asthma control
Sistem Kardiovaskular :
* Coronary heart disease (CHD)
* Cerebrovascula disease
* Aortic aneurysm
* Peripheral arteria
Penyakit lainnya :
* Gastric ulcer
* Cataract
* Periodontitis
* Duodenal ulcer
* Adverse surgical outcomes related to wound healing and             respiratory complications
* Hip fracture
* Reduced fertility in females
* Crohn’s disease
* Age-related macular degeneration
* Tobacco amblyopia
* Osteoporosis
Gangguan sistem pernafasan khusus pada bayi / anak, yang ibunya merokok:
* Impaired lung growth
* Early-onset of lung function decline
* Respiratory symptoms including coughing, phlegm, wheezing             dyspnoea
* Asthma-related symptoms (wheezing)
Sistem Reproduksi Wanita :
* Pregnancy complications
* Preterm delivery and shortened gestation
* Foetal growth restrictions and low birth weight
* Sudden infant death syndrome (SIDS)
diolah dari: Tobacco or Health in The European Union 2004


0 komentar:

Posting Komentar